Takbir menggema setiap memasuki 10 Dzulhijjah sedari matahari tenggelam. Ingat, kalender hijriah dimulai dari saat matahari tenggelam, bukan pada saat jam berdentang pukul 00.00. Sehingga suara takbir berkumandang pada waktu memasuki maghrib.
Demikainlah selama 15 abad yang lalu, kegiatan ritual ini selalu membahana, bahkan semakin meluas kala pertama kali Rasulullah Muhammad menmbimbing umat untuk mengagungkan Asma Allah. Semua akan tertelan masa, semua akan tenggelam terseret menuju satu titik energi yaitu Allah.
Ahad, 8 Juni 2025, keluarga besar SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta alhamdulillah telah melaksanakan ajaran Nabi Ibrahim, yaitu melaksanakan Qurban sebagai ujud pengabdian diri kepada sang khalik. Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail sebagai model penyerahan diri secara total dalam semangat beribadah.
Semangat kebersamaan inilah yang menjadikan titik tumpu dalam mendapatkan dua ekor sapi. Pertama adalah latihan qurban melalui patungan dari siswa, dan seekor lembu yang merupakan kolektivitas beberapa orang tua yang menitipkan qurban di SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Kedelapan orang tua tersebut antara lain:
- Keluarga Denny Hadiansyah
- Ryo Javas Nararya Al Farabi
- Dimas Arif Ferdiansyah
- H. Benyamin Mukhtar Umar
- Yonathan Cristian Adi Nugroho
- Lucky Trias Widhiatmoko
- Bapak Erfin Widyanto
Dari dua buah lembu tersebut, alhamdulilah SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta dapat menyalurkan daging qurban ke Siswa, guru, karyawan dan instansi lain yang layak untuk menerima, antara lain
- IMM PUTM
- MTs. Muhammadiyah Sentolo
- SMP Muhammadiyah 2 Bambang Lipuro
- SD Muhammadiyah Notoprajan
- SD Muhammadiyah Demangan
- PRM Gunungketur
- Musholla Sabilulhuda
- SD Muhammadiyah Pringgokusuman
- SD Muhammadiyah Miliran
- SD Muhammadiyah Danunegaran
- SD Muhammadiyah Ngadiwinatan
- PAy Lowanu






