Doa Bersama

Setelah bersilaturami ke Panti Asuhan Yatim Aisyiyah An Nur, malam ini, jum’at 25 April 2025, siswa kelas 9 terus akan berusaha agar pelaksanaan ASPD tahun ini meraih prestasi yang tertinggi. Usaha yang kami lakukan adalah bermunajat kepada Allah dengam cara melaksanakan doa bersama.

Bapak kepala sekolah mengharapkan agar momen yang bagus ini supaya dimanfaatkan dengan sebaiknya. Karena dialog dengan Allah sifatnya individual. Memohon doa kepada Allah memerlukan ketulusan hati. Semoga apa yang diharapkan oleh anak-anak dapat terkabul.

Pada kesempatan yang sama, Pak Erfin sangat mendorong kepada anak-anak agar usaha yang dilakukan dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Bersoa tanpa usaha adalah mustahil untuk mendapatkan yang dicitakan. Sebaliknya energi akan habis untuk melaksanakan aktivitas, tanpa berdoa hasilnya juga sia-sia. Tidak akan dicatat sebagai pahala.

Untuk apa melakukan doa?

Drs. Purwono, M.Pd. seorang mubaligh sekaligus motivator menuturkan tentang manfaat berdoa. Pertama, berdoa adalah bentuk ibadah yang diperintahkan langsung oleh Allah dalam kitab suci Al-Quran. Seperti yang tercantum dalam Surah Ghafir ayat 60.

Kedua, Allah SWT sangat meridhai hamba-Nya yang rajin berdoa. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidak meminta kepada Allah, maka Allah akan murkainya.”

Ketiga, doa memiliki kekuatan luar biasa dalam mengubah takdir yang telah ditetapkan oleh Allah. Hadis menyebutkan, “Tidak ada yang mampu menolak takdir kecuali doa.” Ini menunjukkan bahwa doa bukan hanya sebagai bentuk permohonan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempengaruhi kehidupan manusia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top